Rekomendasi Kasur Single Bed
K-Soor - Kasur single bed memiliki ukuran paling kecil dibandingkan kasur double, queen, dan king. Kasur single cocok digunakan di kamar berukuran terbatas. Kasur single yang dijual di pasaran terdiri dari beberapa jenis, seperti foam, latex, dan hybrid.

Untuk rekomendasi kasur single bed, apakah Anda mencari rekomendasi berdasarkan:

Merek Tertentu (misalnya, King Koil, Spring Air, Florence, Inoac)?

Jenis Kasur (misalnya, memory foam, latex, spring bed)?

Anggaran (rentang harga tertentu)?

Cara memilih Kasur Single Bed

Kasur single bad terbaik 2024 yang beragam dan tingkat yang berbeda-beda mungkin membuat Anda bingung saat memilih kasur single bed. Untuk itu, kami membuat pembahasan cara memilih kasur single di bawah ini.

Kenali jenis kasur single bad ada di pasaran

Produsen yang membuat kasur single terus bertambah. Tiap produsen biasanya mengeluarkan berbagai jenis kasur single. Namun, empat jenis kasur berikut ini adalah yang paling banyak dijual di pasaran.

Foam: Ringan dan mudah untuk di dapatkan di pasar

Banyak orang yang menjatuhkan pilihan pada kasur foam karena harganya bersahabat dan tahan lama. Anda juga bisa mendapatkan kasur jenis foam. Akan tetapi, beberapa produk kasur foam biasanya terasa panas saat digunakan dalam waktu lama. Kasur foam juga cenderung mudah kendur jika mendapatkan tekanan yang besar terus-menerus.

Meskipun demikian, kasur foam tetap menjadi salah satu jenis kasur yang difavoritkan banyak orang karena bahannya ringan. Jadi, Anda tidak akan merasa susah saat memindahkan single bed Anda ke tempat lain. 

Latex: Antijamur, antitungau, dan antibakteri

Kasur latex jarang dihinggapi jamur, tungau, dan bakteri karena dibuat dari getah karet. Walaupun demikian, Anda tetap harus membersihkan kasur latex secara rutin. Kasur jenis ini juga mampu mengalirkan udara dengan baik sehingga tidak akan terasa panas saat digunakan. Namun, kasur latex memiliki harga yang mahal dan bobot yang berat.

Kasur latex biasanya dibuat menggunakan dua cara, yakni Dunlop dan Talalay. Kasur latex yang dibuat menggunakan teknik Dunlop biasanya memiliki tekstur padat di bagian bawah dan lembut di bagian atasnya. Sementara itu, kasur latex yang dibuat dengan metode Talalay memiliki tekstur yang sama di bagian atas dan bawahnya.

Memory foam: Mengikuti lekuk tubuh saat dipakai untuk tidur

Kasur memory foam mampu mengikuti bentuk tubuh karena teksturnya mirip seperti cetakan. Jadi, saat berbaring di atas kasur memory foam, tubuh Anda tidak akan menekan salah satu bagian tubuh. Risiko mengalami pegal-pegal saat bangun tidur.

Kasur memory foam memang memiliki fungsi yang bagus untuk tulang, tetapi harganya cukup mahal. Kasur memory foam juga tidak bisa mengalirkan udara dengan baik. Meski demikian, kasur memory foam disukai banyak orang karena bahannya hypoallergenic. Jadi, kasur single bed ini cocok untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.

Hybrid: Baik untuk tulang belakang dan leher

Kasur hybrid ialah gabungan dari dua jenis kasur atau lebih. Beberapa produsen biasanya menggabungkan kasur pegas dengan kasur foam atau latex. Perpaduan tersebut memberikan kenyamanan dan mengurangi tekanan tidak merata yang bisa menyebabkan masalah pada tulang.

Kasur jenis ini juga tidak panas meski digunakan dalam waktu yang lama. Meski memiliki pegas, kasur ini tidak berisik saat digunakan. Kedua keunggulan tersebut akan membuat kualitas tidur Anda menjadi lebih baik.

Saat memilih kasur single bed, mungkin akan menemukan informasi yang menyatakan tingkat keempukan suatu kasur. Pertimbangkanlah dengan baik saat memilih kasur single.

Soft: Cocok untuk Anda yang tidur menyamping

Posisi tidur menyamping akan membuat area bahu dan pinggul menerima tekanan lebih banyak. Agar tekanan tersebut tidak menyebabkan bahu dan pinggul sakit, pilihlah kasur single dengan tingkat keempukan yang soft.

Kasur yang soft bisa membuat bagian bahu tenggelam lebih dalam ke dalam kasur. Dengan begitu, tekanan di kedua area tersebut pun tidak terlalu besar. Posisi tulang leher dan punggung Anda akan tetap sejajar meski tidur dengan posisi menyamping.

Medium: Sering menjadi pilihan banyak orang

Beberapa orang memiliki gaya tidur yang berubah-ubah. Jika Anda termasuk orang yang memiliki gaya tidur tersebut, kasur single dengan tingkat keempukan medium cocok untuk dipilih. 

Kasur dengan keempukan medium tidak hanya didesain untuk berbagai posisi tidur, tetapi juga dirancang untuk semua ukuran tubuh. Jadi, baik orang bertubuh besar maupun kecil bisa menggunakan kasur single dengan keempukan medium.

Firm: Pas untuk orang yang tidur telentang

Apakah Anda memiliki posisi tidur telentang? Jika demikian, pilih kasur dengan tingkat keempukan yang firm. Kasur jenis ini mampu menjaga tulang punggung Anda tetap lurus dan meningkatkan sirkulasi oksigen pada saat tidur.

Tidur dengan posisi tengkurap juga disarankan menggunakan kasur single dengan tingkat keempukan firm. Namun, jika tulang belakang sering terasa sakit, Anda sebaiknya menghindari kasur dengan tingkat keempukan firm. Carilah kasur jenis lain yang membuat punggung lebih nyaman.

Lapisan tambahan di bagian atas kasur

Beberapa produsen biasanya memberikan lapisan tambahan seperti pillow top atau plush top di bagian atas produknya. Kedua lapisan tambahan tersebut memiliki fungsi yang sama untuk memberikan kenyamanan tambahan ketika Anda berbaring di kasur.

Kasur dengan pillow top umumnya memiliki jahitan tambahan karena pillow top biasanya dipasangkan di atas kain penutup kasur. Sementara itu, lapisan plush top dipasang di dalam kasur dan tidak diberi garis pembatas.

Perbedaan pillow top dengan plush top hanya terletak pada ketebalannya. Setiap produsen memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan ketebalan pillow top atau plush top. Anda mungkin akan menemukan produk dengan tambahan euro top. Sebenarnya, euro top merupakan jenis dari pillow top.

Pilih berdasarkan ukuran

Tiap produsen mempunyai aturan tersendiri dalam menentukan ukuran kasur single. Namun, ukuran kasur single yang paling umum adalah 90 cm x 200 cm dan 100 cm x 200 cm.

Jika Anda memiliki tubuh yang agak besar, Anda bisa memilih kasur single dengan ukuran 120 cm x 200 cm.

Ukuran kasur single untuk anak-anak adalah 75 cm x 190 cm

Ukuran kasur single untuk balita adalah 70 cm x 140 cm

Ukuran kasur single untuk bayi adalah 60 cm x 120 cm

Anda juga harus menyesuaikan kasur dengan ruangan. Kasur ukuran single bisa digunakan untuk ruangan yang memiliki luas 2 m x 2,5 m. Namun, kamar dengan luas tersebut mungkin akan terasa sempit saat Anda menambahkan meja dan lemari.

Kasur single sebaiknya digunakan untuk ruangan berukuran 2,44 m x 2,74 m. Ruangan tersebut masih memiliki area kosong saat diberi tambahan meja dan lemari. Jadi, Anda masih memiliki ruang gerak ketika berada di dalam kamar.

Hal lain yang harus diperhatikan saat memilih kasur single adalah ketebalannya.

Ketebalan di bawah 20 cm termasuk ke dalam kelompok kasur tipis.

Ketebalan sedang biasanya berukuran 20–30 cm. Jika berat badan Anda berada di bawah 100 kg, Anda bisa memilih kasur dengan ketebalan yang sedang.

Ketebalan di atas 30 cm termasuk kelompok kasur tebal. Seseorang dengan berat badan 100 kg ke atas sebaiknya memilih kasur single yang tebal.

Ketinggian tempat tidur yang sudah dilengkapi kasur idealnya tidak lebih dari 63,5 cm. Ketinggian tersebut akan membuat kaki langsung menyentuh lantai saat Anda turun dari tempat tidur. Jika tempat tidur Anda memiliki ketinggian 40 cm, Anda bisa memilih kasur dengan ketebalan 20 cm.